Fokus-Belajar - Apakah kalian Percaya Dengan Cinta kalian, Dan Mengapa Jika kita Terlalu Sayang Dan Percaya, mengapa selalu berakhir Dengan Putus Cinta.
Saya rasa semua kita pernah merasakan yang namanya cinta pertama.
Cinta pertama biasanya dialami di masa
remaja, dan lebih berorientasi pada keindahan
fisik, kecantikan dan ketampanan maupun fisik
yang bagus. Kisah-kisah cinta pertama itu biasanya
terjadi di masa SMP, SMA dan di awal
masa perkuliahan.
Namun tidak jarang cinta pertama itu berakhir
dengan putus cinta. Sebagiannya disebabkan
karena salah satu atau kedua pasangan tertarik
dengan cewek atau cowok lain, bisa juga
karena cinta segitiga, ketahuan selingkuh,
karena tidak tahan dengan perilaku pacar, atau
karena pindah sekolah atau lulus sekolah.
Lalu benarkah cinta pertama itu selalu berakhir dengan
putus cinta?
Beberapa waktu lalu saya pernah melakukan survey sederhana
dengan sample 100 orang responden secara
online melalui blog ini. Dari survey itu, 86,3% responden
mengaku pernah merasakan cinta pertama di masa
SMP, SMA dan masa kuliah. Sisanya 13.6 % mengaku
hanya bertepuk sebelah tangan dan 0,1% mengaku belum
pernah merasakan cinta pertama. Responden ratarata
berusia 20- 22 tahun.
Dari 86,3 % yang mengaku sudah merasakan cinta pertama,
93,7% mengaku sudah putus sama sekali, 4,6%
mengaku sudah lama putus namun nyambung kembali,
sedangkan 1,7% menyatakan langgeng hingga menikah.
Sampel yang mengaku cinta pertamanya langgeng
hingga jenjang pernikahan mampu mempertahankan
cinta mereka karena begitu lulus sekolah mereka langsung menikah. Ada juga karena
cinta pertama mereka di bangku kuliah dan langsung menikah.
Dari survey di atas dapat saya simpulkan bahwa sebagian besar cinta pertama selalu
berakhir dengan putus cinta sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Ketidakstabilan
emosi dan psikologis jiwa muda yang selalu ingin tahu menjadi factor penyebab tidak
langgengnya jalinan kasih mereka. Pada sampel di atas, 2 responden berhasil
membawa jalinan kasih mereka ke jenjang pernikahan karena begitu mereka mendapatkan
cinta pertama, mereka tidak menunggu terlalu lama dan cepat membawanya ke
jenjang pernikahan. Jadi dari survey tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
orang yang pernah merasakan cinta pertama berakhir dengan putus cinta. Bagaimana
dengan anda?
Saya rasa semua kita pernah merasakan yang namanya cinta pertama.
Cinta pertama biasanya dialami di masa
remaja, dan lebih berorientasi pada keindahan
fisik, kecantikan dan ketampanan maupun fisik
yang bagus. Kisah-kisah cinta pertama itu biasanya
terjadi di masa SMP, SMA dan di awal
masa perkuliahan.
Namun tidak jarang cinta pertama itu berakhir
dengan putus cinta. Sebagiannya disebabkan
karena salah satu atau kedua pasangan tertarik
dengan cewek atau cowok lain, bisa juga
karena cinta segitiga, ketahuan selingkuh,
karena tidak tahan dengan perilaku pacar, atau
karena pindah sekolah atau lulus sekolah.
Lalu benarkah cinta pertama itu selalu berakhir dengan
putus cinta?
Beberapa waktu lalu saya pernah melakukan survey sederhana
dengan sample 100 orang responden secara
online melalui blog ini. Dari survey itu, 86,3% responden
mengaku pernah merasakan cinta pertama di masa
SMP, SMA dan masa kuliah. Sisanya 13.6 % mengaku
hanya bertepuk sebelah tangan dan 0,1% mengaku belum
pernah merasakan cinta pertama. Responden ratarata
berusia 20- 22 tahun.
Dari 86,3 % yang mengaku sudah merasakan cinta pertama,
93,7% mengaku sudah putus sama sekali, 4,6%
mengaku sudah lama putus namun nyambung kembali,
sedangkan 1,7% menyatakan langgeng hingga menikah.
Sampel yang mengaku cinta pertamanya langgeng
hingga jenjang pernikahan mampu mempertahankan
cinta mereka karena begitu lulus sekolah mereka langsung menikah. Ada juga karena
cinta pertama mereka di bangku kuliah dan langsung menikah.
Dari survey di atas dapat saya simpulkan bahwa sebagian besar cinta pertama selalu
berakhir dengan putus cinta sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Ketidakstabilan
emosi dan psikologis jiwa muda yang selalu ingin tahu menjadi factor penyebab tidak
langgengnya jalinan kasih mereka. Pada sampel di atas, 2 responden berhasil
membawa jalinan kasih mereka ke jenjang pernikahan karena begitu mereka mendapatkan
cinta pertama, mereka tidak menunggu terlalu lama dan cepat membawanya ke
jenjang pernikahan. Jadi dari survey tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
orang yang pernah merasakan cinta pertama berakhir dengan putus cinta. Bagaimana
dengan anda?
PERINGATAN !!!
1. Berkomentarlah sesuai topik pembicaraan
2. Dilarang membuat masalah/mengejek dengan komentator lain
3. Dimohon untuk berkomentar dengan bahasa Indonesia yang baku dan sopan
4. Terima Kasih Telah Mematuhi Peraturan Blog Ini Show Conversion Code Hide Conversion Code Show Emoticon Hide Emoticon