Selamat Datang Di Blog Saya, Kali Ini Saya Akan Membagikan Artikel tentang "Teknologi Cetak 3D Bantu Dokter Selamatkan Wajah Pemotor" Oke Langsung Saja Baca Artikelnya Hanya Di Blog Ini.
Dua tahun setelah kecelakaan sepeda motor yang mengerikan, Stephen Power dibantu teknologi cetak 3D merekontruksi wajahnya yang hancur. Operasi yang memakan waktu 8 jam di rumah sakit Morriston di Wales, membuatnya "hidup kembali."
Meskipun Power menggunakan helm saat mengendarai sepeda motornya, tetap saja kecelakaan tersebut menyebabkan tulang pipinya patah, matanya hancur, hidung patah, dan sebagian lain wajahnya rusak, dan menyebabkannya komat selama empat bulan.
"Saya tidak ingat kecelakaan tersebut, saya ingat lima menit sebelumnya dan kemudian terbangun di rumah sakit setelah beberapa bulan kemudian," ucap Power kepada BBC.
Lalu dokter yang menanganinya, berusaha untuk merekontruksi wajah Power yang rusak, dan teknologi 3D jadi andalannya. Scan CT dilakukan dokter untuk mencetak wajahnya dan membuat model 3D, kemudian menyesuaikan dengan bentuk tengkorak wajahnya.
Proyek ini menjadi keberhasilan di bidang kedokteran, dan menjadi acuan untuk mencetak secara 3D untuk tujuan pembedahan. Selain itu, penggunaan printer 3D diharapkan bisa didistribusikan ke seluruh rumah sakit, sehingga biaya dalam merekontruksi bisa menjadi lebih murah lagi. Dan tentunya bukan hanya pada wajah saja, tetapi bagian tubuh lain yang perlu direkontruksi.
Operasi ini juga menjadi kebanggaan bagi Power, karena ia tidak harus menutup atau menyamar kembali saat keluar dari rumah. "Aku berharap tidak perlu menyamar. Dan menyembunyikan diri lagi, karena wajahku kini kembali seperti semula," tambahnya.
Dua tahun setelah kecelakaan sepeda motor yang mengerikan, Stephen Power dibantu teknologi cetak 3D merekontruksi wajahnya yang hancur. Operasi yang memakan waktu 8 jam di rumah sakit Morriston di Wales, membuatnya "hidup kembali."
Meskipun Power menggunakan helm saat mengendarai sepeda motornya, tetap saja kecelakaan tersebut menyebabkan tulang pipinya patah, matanya hancur, hidung patah, dan sebagian lain wajahnya rusak, dan menyebabkannya komat selama empat bulan.
"Saya tidak ingat kecelakaan tersebut, saya ingat lima menit sebelumnya dan kemudian terbangun di rumah sakit setelah beberapa bulan kemudian," ucap Power kepada BBC.
Lalu dokter yang menanganinya, berusaha untuk merekontruksi wajah Power yang rusak, dan teknologi 3D jadi andalannya. Scan CT dilakukan dokter untuk mencetak wajahnya dan membuat model 3D, kemudian menyesuaikan dengan bentuk tengkorak wajahnya.
Proyek ini menjadi keberhasilan di bidang kedokteran, dan menjadi acuan untuk mencetak secara 3D untuk tujuan pembedahan. Selain itu, penggunaan printer 3D diharapkan bisa didistribusikan ke seluruh rumah sakit, sehingga biaya dalam merekontruksi bisa menjadi lebih murah lagi. Dan tentunya bukan hanya pada wajah saja, tetapi bagian tubuh lain yang perlu direkontruksi.
Operasi ini juga menjadi kebanggaan bagi Power, karena ia tidak harus menutup atau menyamar kembali saat keluar dari rumah. "Aku berharap tidak perlu menyamar. Dan menyembunyikan diri lagi, karena wajahku kini kembali seperti semula," tambahnya.
1 comments:
Click here for commentsSelamat Datang Di Blog Saya "Fokus-Belajar"
PERINGATAN !!!
1. Berkomentarlah sesuai topik pembicaraan
2. Dilarang membuat masalah/mengejek dengan komentator lain
3. Dimohon untuk berkomentar dengan bahasa Indonesia yang baku dan sopan
4. Terima Kasih Telah Mematuhi Peraturan Blog Ini Show Conversion Code Hide Conversion Code Show Emoticon Hide Emoticon